Cerita Cerpen sama- sama mengharapkan yang tidak pasti

Hari- hariku selalu gini gini aja,ya tak ada yang spesial ..,hari ini aku akan berpindah rumah,lumayan gak jauh  dari rumah yang dulu malam senin tepatnya.Hari itu aku sudah ada di rumah,pertama aku kenal sama tetanggaku ia bernama Ati,dia baik sekali kepadaku,dan akhirnya aku berteman baik dengannya.Suatu hari Ati mengenlkanku kepada seorang teman baru yang ternyata ia adalah teman se-sekolahku,ternyata dia barnama Kahfi.Malam minggu itu yang menjadi kenangan hidupku,,woww banget bisa ketemu sama Dia.Senang nya punya temen baru yang mengasyikan,awalnya aku tak mau pindah rumah.Tapi lama kelamaan aku terbiasa,dan menjadi nyaman tinggal di rumah baru.
Saat itu aku melihat dia sadang bermain gitar,yang kebetulan esok lusa akan ada acara class meating,aku berbincang bincang dengannya,Kahfi orangnya baik sekali tapi agak cuek dan terkadang ia gak peka!!..
Saat itu aku tertarik dengan gitarnya,dan aku ingin mencoba memainkannya,karena melihat dia yang kelihatannya asyik memainkaknnya dengan indah."fi,bolehkan saya mencoba memainkannya?" tanya aku,"oh.. tentu saja boleh"..jawab Kahfi.Lalu aku mencoba memegang gitar tersebut ."bolehkan saya tau chord gitarnya Fi?',aku menanya dia."oh iya aku punya chord gitar,ehh bye the way kamu bawa kertas gak?'',jawab kahfi.'nga,jawab aku."bawa dulu ke rumah trus jgn lupa bawa pulpen sama penggarisnya!" jawab KaHFI."Oh ia Fi," ujarku,aku pergi meninggalkan Kahfi,sesudah ku bawa peralatan itu lalu aku simpan di depan gitar,"ini Fi"."ohh iya bye the way ini semua buat apa Fi?"..ujarku."ohh..ini buat nulis Chord buat kamu".ujar dia.Dia lalu menggambar chord seperti senar memakai titik-titik,"fi itu chord apa ya?,kok titik titik gitu?.."ujarku,oh ini chord "c".Aku gak paham ,lalu Kahfi menarik  jariku pada senar gitar,oh gini.iya aku tau fi,makasih fi.."ujar aku,
tak lama kemudian aku bertemu Kahfi di sekolah,dia terlihat beda saat di sekolah,yang terlihat cuek di depan mataku,ohh my God..dia belum tau nama aku,ginamana bisa berteman sampai saat inipun dia tidak mengetahui namaku..bete deh jadinya,setelah bertemu di sekolah bersama Kahfi aku bercerita tentang nya kepada sahabat - sahabatku,maklumlah kita lagi masa  remaja asyik - asyiknya membicarakan cowo,hahaaa..aku seneng banget rasanya mempunyai teman baru seperti Kahfi,mata ku terpejam secara perlahan memikirkan seseorang,yang ternyata orang itu adalah Kahfi..Oh My God! kenapa dia ngak bisa lepas dari pikirnan aku sihh" aku heran dengan perasaan ku,masa aku suka sama dia,padahalkan aku sempet berjanji dan masa skarang aku harus mengingkari janji itu sih?..
Sudah tiga minggu aku tak bertemu dengan nya,di rumah Neneknya tapi setiap hari aku selalu bertemu dengan nya di sekolah,tapi sikap dia beda banget saat di sekolah dan dirumah,di rumah dia sangat hangat sekali,tapi saat di sekolah dia cuek,dan dingin.Entah kenapa begitu??..
udah dua bulan ku tak bertemu di sekoloah,entah dia menghilang atau ,ahh tak tahu deh buat apa juga aku mikirin dia,padhalkan  dia bukan siapa- siapa aku..tapi heti ini hanya bisa bergemuruh memikirkan dia,suatu hari aku datang ke kelas Kahfi,dan dia kemudian bertanya ."apa"..ku menjawab,kamu tau tempat buat beli senar gitar ngak?..oh,ia di sana..dia hanya menjawab seperlunya,seperti tidak suka melihat kedatanganku,ia aku tau dia hanya mengharapkan seseorang di dalam hatinya,ya teman sekelasnya juga,pasti dia suka sama si....karena dia jauh lebih centik dari pada aku,jauh lebih -lebih,di bandingkan aku,dan aku cuma cewek yang mengharapkan ketidakpastian dari seorang cowok yang aku kagumi..yaitu -dia..ku tak bisa berhenti untuk megangumi mu,di saat pertama aku bertemu,tapi aku tak tahu apakah dia bisa peka sama aku,atau ngak menoleh kepadaku sama sekali,...
tunggu lanjutan ceritanya ya..bye,
Cerpen  from                           Sania